Black
Hat Hacker (Hacker Jahat) adalah istilah slank komputer untuk
seseorang yang terlibat dalam pembobolan / perusakan pada skuritas
jaringan kemanan secara ilegal. Sedangkan White hat Hacker (hacker
Putih) adalah seorang hacker yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan
suatu keamanan sistem dalam internet.
Banyak sekali dari White Hat hacker yang kita kenal hari ini seperti
Steve Jobs dari apel, Mark Zuckerberg dari Facebook atau Bil Gates dari
Microsoft.
Namun tidak dipungkiri tidak sedikit dari mereka yang dari kalangan
Hacker Putih dulunya adalah Black hat Hacker.dan berikut ini 10 Black
Hat hacker Paling Dikenal Di Dunia
10. Kevin Poulsen
a.k.a. Dark Dante
“Seorang
pria yang baik di siang hari dan nampak jahat di malam hari”,
begitulah yang dapat menggambarkan pemuda yang satu ini. Poulsen adalah
seorang penjahat cyber paling terkenal di Amerika yang pernah ada.
Untuk menjadi seorang peretas, Poulsen belajar sendiri secara otodidak.
Salah satu aksi terbaik yang pernah dilakukannya adalah mengambil alih
saluran telepon yang menuju stasiun radio Los Angeles KIIS-FM. Poulsen
ditangkap oleh FBI akibat beberapa akun yang ia retas termasuk mail,
kawat dan penipuan komputer, pencucian uang dan penggangguan pengadilan
dan dihukum 51 bulan penjara dengan biaya $ 56.000 sebagai biaya
kompensasi.
Setelah dibebaskan, Poulsen mengubah dirinya sebagai seorang jurnalis
dan menjauhkan diri dari masa lalunya yang melanggar hukum. Ia memulai
bekerja sebagai wartawan di Security Focus, sebuah perusahaan keamanan
berbasis di California. Disana, ia menulis tentang sistem keamanan
teknologi informasi. Poulsen kini menjabat sebagai editor senior di
Wired News, sebuah situs teknologi berbasis online.
9. Albert Gonzalez
Albert
Gonzalez, lahir pada tahun 1981. Adalah seorang hacker komputer dan
criminal computer yang dituduh mendalangi pencurian kombinasi kartu
kredit dan kemudian dijual kembali lebih dari 170 juta kartu kredit dan
nomor ATM dari 2005 hingga 2007, dan menjadi penipuan terbesar dalam
sejarah.
Gonjalez dan komplotannya menggunakan teknik injeksi SQL untuk membuat
backdoor malware pada beberapa sistem perusahaan untuk meluncurkan
paket sniffing yang digunakan untuk mencuri data komputer dari jaringan
internet perusahaan. Gonzalez memiliki tiga dakwaan federal. Dan pada
tanggal 25 Maret 2010, Gonzalez dijatuhi hukuman 20 tahun penjara
federal.
8. Vladimir Levin
Levin
terkenal pada 1990-an atas upaya hacking yang terkena kerentanan situs
perusahaan yang populer, salah satu yang paling terkenal dalam hal ini
menjadi Citibank. Levin, pada tahun 1994, mampu mengakses rekening
Citibank milik pelanggan berbagai perusahaan. Dia menggunakan layanan
dial-up wire transfer dan berhasil mentransfer uang dari rekening
tersebut ke rekening yang terletak di Israel, Jerman, Amerika Serikat,
Finlandia, dan Belanda. Levin memiliki kaki tangan di masing-masing
lokasi. Namun, 3 dari antek-anteknya diawasi ketika mereka mencoba untuk
menarik uang. Mereka ditangkap dan mereka semua memberi tanda-tanda
yang menunjuk keberadaan Levin. Pada tahun 1995, Levin ditangkap.
Pada akhir semua itu, Levin bisa berhasil, tetapi secara curang
mentransfer sekitar $ 10,7 dolar dari rekening Citibank ke akun yang
telah dia buat. Pada tahun 1997 dia dibawa ke Amerika Serikat dan
mengaku bersalah atas konspirasi untuk menipu serta mencuri $ 3,7 juta.
Dia dimasukkan ke dalam penjara selama 3 tahun dan diperintahkan untuk
membayar $ 240.015.
7. Robert Tappan Morris
Penemu Worm
Pada
November 1988, sebuah program jahat menyebar ke sekitar 6.000 mesin
komputer berbasis Unix. Komputer yang jadi korban menjadi sangat lambat
dan tidak bisa digunakan. Kerugiannya ditaksir mencapai jutaan dolar.
Kejadian itu kemudian dikenang sebagai The Great Worm, The Great Worm
of 1988 memiliki dampak besar pada ranah cyber. Bukan hanya sebagai
worm yang awal menyebar di dunia, tapi juga karena membelalakkan mata
dunia – terutama masyarakat non-TI pada sebuah bentuk “ancaman jahat”
baru.
Di balik worm itu adalah seorang brilian bernama Robert Tappan Morris.
Ketika itu Morris masih bersekolah di Cornell University, alhasil worm
itu pun dinamai sesuai nama belakangnya: Morris Worm.Kengerian yang
ditimbulkan akibat Morris Worm diperburuk dengan tindakan yang oleh
banyak kalangan dinilai berlebihan terhadap Robert Morris. RTM, demikian
ia kadang disebut, menjadi orang pertama yang dihukum dalam
Undang-Undang Computer Fraud and Abuse (Penyalahgunaan dan Penipuan
dengan Komputer).
Dia mendapatkan hukuman 3 tahun masa percobaan dan 4.000 jam layanan
masyarakat. Selain itu, Morris juga harus membayar denda dan biaya-biaya
lain yang totalnya hingga mencapai US$ 10.000.
Kiprah Morris di dunia akademis menunjukkan potret seorang yang cukup
brilian. Sebagai lulusan terbaik di Sekolah Menengah Atas, ia telah
mencicipi tiga kampus mentereng di Amerika Serikat. Morris pertama kali
kuliah di Harvard, lalu melanjutkan ke Cornell dan kembali ke Harvard
sebelum akhirnya, hingga saat ini, menjadi Profesor di MIT.
6. Michael Calce
a.k.a. MafiaBoy
Michael
Calce adalah seorang anak siswa SMA dari Westland, Quebec. Sejak muda
ia sudah disebut seorang hacker tepatnya pada umur 15 tahun. Ketika ia
sedang melakukan aksinya ia menyamarkan namanya menjadi "MafiaBoy".
Alasan mengapa dia disebut seorang hacker karena dia pernah meluncurkan
serangan 9 dari 13 root server nama, namun gagal. Dan aksi terheboh nya
pada tahun 2000, dia pernah mencoba menargetkan sasarannya terhadap
situs-situs komersial besar seperti Yahoo, Ebay, CNN, Amazon.com, Dell,
Inc, dan E-Trade, tetapi aksinya terhenti saat ia ditangkap sedang
mengacak-acak situs-situs besar tersebut.
5. David Smith
Ketenaran
Smith adalah karena menjadi pencipta virus e-mail terkenal, Melissa.
Smith mengklaim bahwa virus Melissa tidak pernah dimaksudkan untuk
menyebabkan kerusakan, tetapi cara sederhana propagasi (masing-masing
komputer yang terinfeksi mengirim email yang terinfeksi )membuat
kelebihan beban sistem komputer dan server di seluruh dunia.
Virus Smith mengambil gilirannya tidak lazim karena pada awalnya
tersembunyi dalam file yang berisi password untuk 80 situs porno
terkenal. Nama Melissa berasal dari seorang penari yang dikenal Smith
saat dalam perjalanan di Florida. Meskipun lebih dari 60.000 pc
terinfeksi virus email daln melakukan pengiriman, Smith adalah
satu-satunya orang yang ditahan meski dia hanya mengirim 1 email.
4. Adrian Lamo
Adrian
Lamo adalah seorang analis ancaman virus dan “grey hat” hacker. Dia
pertama kali mendapat perhatian media adalah saat merusak beberapa
profil jaringan komputer tinggi, termasuk The New York Times, Yahoo,
dan Microsoft, yang berpuncak pada tahun 2003 penangkapannya. Pada tahun
2010, Lamo menjadi terlibat dalam skandal yang melibatkan WikiLeaks
Bradley Manning, yang ditangkap setelah Lamo dilaporkan kepada otoritas
federal bahwa Manning telah membocorkan ratusan ribu dokumen pemerintah
AS yang sensitif. Pada bulan Februari 2002 ia masuk ke jaringan
komputer internal dari The New York Times, menambahkan namanya ke
database internal sumber ahli, dan menggunakan kertas account
LexisNexis untuk melakukan penelitian tentang profil tinggi subyek.
Tahun 2004, dia membobol New York Times untuk mendapatkan info personal
dan beberapa security number dan membobol Microsoft. Dia akhirnya
didenda 65.000 dollar AS. Saat ini dia jadi pembicara di beberapa acara
seminar.
3. George Hotz
Hacker
yang sebelumnya membuat gempar dunia dengan membuka kunci (unlock)
Apple iPhone pada 2007 silam, kini pria berusia 20 tahun itu
mengungkapkan dirinya berhasil meng-hack Sony PlayStation 3 (PS3).George
Hotz, pria 20 tahun asal Amerika yang telah membobol celah keamanan
PS3 yang disebut-sebut sangat sulit untuk ditembus. Pembongkaran PS3
ini, diakui Hotz, adalah “prakarya” terbarunya. Menurut laporan BBC,
dia akan mempublikasi temuannya dengan rinci secara online, dalam waktu
dekat.
“PlayStation 3 seharusnya unhackable (tak bisa dihack). Tetapi, kini
tidak ada lagi yang unhackable,” ujar Hotz, yang dikenal dengan nama
maya ‘Geohot’.
Dia sendiri menyadari perbuatannya bisa mengakibatkan orang-orang untuk
memainkan software PS3 bajakan. Namun, Hotz merasa tidak ada niat
khusus untuk memasyarakatkan software bajakan. Motivasi utama Hotz
adalah rasa ingin tahu, dan bagaimana membuka platform yang selama ini
di rasan aman.
kepada BBC.
Sebelumnya, nama Hotz juga sempat populer, pada 2007, karena di usianya
saat itu 17 tahun, ia berhasil meng-unlock iPhone, yang saat itu
dikunci hanya bisa beroperasi dengan layanan operator AT & T.
Diperkirakan akibat ulahnya ada Hacker masuk ke PlayStation Network dan
mencuri informasi pribadi dari 77 juta pengguna. Namun, Hotz membantah
bertanggung jawab atas serangan itu, dan menambahkan "Bisa Menjalankan
keamanan homebrew dan menembus skuritas pada perangkat Anda adalah
keren; hacking ke server orang lain dan mencuri database dari info
pengguna.adalah tidak keren. "
2. Joseph Jonathan James
a.k.a. c0mrade
James
yang nama lengkapnya joseph jonathan james lahir di Miami florida 12
Desember 1983 merupakan hacker yang sangat muda. Saat usia 16 tahun
harus masuk penjara . Hacker yang dia lakukan adalah menginstal backdoor
untuk membobol server Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan. DTRA
merupakan lembaga Departemen Pertahanan dibebankan dengan mengurangi
ancaman terhadap AS dan sekutunya dari senjata nuklir, biologi, kimia,
konvensional dan khusus.
James juga masuk ke dalam komputer NASA, mencuri software bernilai sekitar $ 1,7 juta.
Namun,James kemudian melanggar masa percobaan bahwa ketika ia dites
positif untuk penggunaan narkoba dan yang kemudian ditahan oleh Amerika
Serikat Marshall Layanan dan diterbangkan ke Alabama federal. Namun,
enam bulan di penjara atas pelanggaran dia memperoleh pembebasan
bersyarat. James menegaskan bahwa dia jera dan mungkin memulai sebuah
perusahaan keamanan komputer.
Pada tanggal 18 Mei 2008, Jonathan James ditemukan tewas dari luka tembak , diduga bunuh diri.
1. Gary McKinnon
a.k.a Solo
Gary McKinnon, hacker yang pernah membobol 97 komputer NASA, Pentagon dan Dephankam pada 2001-2002 silam.
Kelahiran Inggris berusia 41 tahun yang bekerja sebagai computer system
administrator di sebuah perusahaan ini punya "achievement" yang
mencengangkan: meng-hack komputer dengan tingkat security paling ketat
di dunia.
Alasan Gary (online nickname: Solo) hanya satu: ia ingin tahu bahwa
memang ada proyek pemerintah USA terhadap UFO yang selama ini
ditutup-tutupi, dan menurut pengakuan Gary, ia berhasil melihat satu
image semacam aircraft yang pastinya bukan buatan bumi. Sayangnya ada
suatu "kekonyolan" bahwa ia lupa meng-save image tersebut karena dalam
sesaat ia lupa fungsi save pada software RemotelyAnywhere yang ia pakai
untuk meng-hack.
Gary muda sangat menggemari fiksi ilmiah dan UFO. Gary termotivasi
dengan sang ayah tirinya yang pernah berkata kepadanya bahwa ayah
tirinya pernah melihat sebuah UFO terbang di atas Bonnybridge, dekat
Falkirk. Bonnybridge merupakan salah satu ibukota UFO di dunia. Disebut
begitu karena penampakan UFO di sana tertinggi dari wilayah manapun di
dunia. Gary juga mengaku menyusun daftar orang-orang di bumi yang bukan
human beings. Kata Gary, meski mereka ETs, mereka sudah sangat
menyerupai manusia. Sayangnya daftar tersebut ada di dalam komputernya
yang disita oleh kepolisian Inggris.
Gary terancam dihukum 7 tahun penjara atas kelakukannya dan denda
US$250,000. Ia membuat US Government harus mengeluarkan dana sebesar
US$700,000 untuk memperbaiki tingkat security sistemnya.
Gary mesti mendekam selama tiga tahun di Inggris sebelum rencana
ekstradisi ke AS. Bahkan kabarnya penjara Guantanamo sudah menantinya.
Namun pada akhir Juli lalu the British
House of Lord (semacam MPR (?), di atas House of Commons) bersedia
untuk mendengarkan kasus ini, memberi harapan bagi Gary untuk
mendapatkan semacam perlindungan. Namun jadwal hearing/pertemuan belum
diketahui dengan pasti