Tampilkan postingan dengan label Hewan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hewan. Tampilkan semua postingan

10 Hewan Dengan Wajah Unik dan Aneh

1. Hatchetfish

Ikan penghuni jurang ini tubuhnya sangat kecil (spesies terbesar yang dikenal hanya berukuran 12 cm), dan tidak berbahaya, tetapi wajahnya seperti mimpi buruk.

Hatchetfish adalah bukti bahwa kita tidak perlu gigi tajam atau mata bersinar merah untuk menjadi seram. Ikan ini ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, memakan makhluk-makhluk yang lebih kecil di jurang, seperti copepoda (sejenis Crustaceae).


2. Kelelawar Hidung Tabung

Ditemukan di hutan hujan Filipina, kelelawar ini terancam punah dan memiliki salah satu wajah teraneh di antara mamalia.

Telinganya yang gelap ditutupi bintik kuning, mata oranye dan tentunya hidung tabung yang membuat penampilannya mirip kartun. Kelelawar ini kebanyakan mengkonsumsi buah ara dan buah-buahan lainnya, tetapi terkadang mereka juga memakan serangga.


3. Axolotl

Spesies yang hanya ada di Danau Xochimilco, Meksisko, axolotl (artinya "monster air" dalam Nahuatl, bahasa Aztec) sebenarnya salah satu jenis salamander.

Selain wajahnya yang lucu, mereka juga memiliki rambut merah unik yang merupakan insang yang menyerupai bulu. Spesies salamander ini biasanya mempertahankan kemampuan tubuhnya di seluruh hidupnya (disebut juga neotheny). Sayangnya, amfibi langka ini terancam punah karena polusi dan diburu di beberapa bagian Meksiko untuk dimakan.


4. Aye Aye

Bisa dibilang primata dengan penampilan paling aneh (manusia tidak dihitung tentunya), aye aye punya telinga besar seperti kelelawar, mata yang kuning dan mirip sekali dengan Gremlins (sebuah film horor komedi di Amerika).

Hewan ini sebenarnya menjadi inspirasi bagi monster yang mirip Gremlin di serial film Primeval, di mana diceritakan keturunannya menghantui sebuah rumah kosong. Aye aye ditemukan di Madagaskar dan sangat terancam punah karena perusakan habitat dan dibunuh karena orang-orang di negara itu sangat tidak menyukai makhluk tersebut karena dianggap pembawa sial.


5. Monyet Hidung Pesek

Lagi-lagi, hewan ini adalah spesies yang terancam punah. Hanya ditemukan di Cina (termasuk Tibet) dan Vietnam. Mereka tinggal di gunung di ketingggian hingga 4000m, bersama beberapa primata yang beradaptasi dengan lingkungan dingin. Mereka terancam kehilangan habitatnya.


6. Tikus Tanah Hidung Bintang

Tikus ini diberi nama hidung bintang karena bentuk daging pada hidungnya, yang ditutupi reseptor sensorik yang meningkatkan kemampuan sentuhannya, karena sebenarnya pengelihatan hewan ini sangat buruk.

Tikus tanah hidung bintang ini tercatat merupakan perenang dan penyelam sekaligus penggali yang hebat. Layaknya tikus tanah lainnya, hewan ini memakan cacing tanah, belatung dan apapun yang berlendir di tanah. Ditemukan di Kanada dan Amerika Serikat bagian utara.


7. Tikus Mondok Telanjang

Tikus ini penampilannya tanpa bulu, kisut, kulit pucat pink dan memiliki mata hitam yang bercahaya.

Tetapi satu hal yang sangat menarik perhatian adalah tonjolan dua giginya yang sangat besar sekali, yang sebenarnya tumbuh melalui bibir. Sehingga tikus ini tidak harus membuka mulut pada saat mengerat jalan di bawah tanah. Gigi ini begitu kuat sehingga tikus mondok telanjang terkenal bisa mengerat beton.


8. Tokek Buntut Daun

Tokek buntut daun adalah salah satu spesies yang sepertinya dibuat oleh kartunis. Hewan ini mungkin memiliki mata paling aneh di antara hewan lain, dan ketika membuka mulutnya, hewan ini tampak seperti tersenyum lebar.

Meskipun terlihat seperti reptil paling bahagia (karena senyumannya), sebenarnya mahkluk ini menderita karena terancam kehilangan hutan hujan Malagasi sebagai rumahnya.


9. Potoo

Burung menakjubkan ini ditemukan di Mesiko, Amerika Tengah dan Selatan, dan terkenal karena kemampuan kamuflasenya yang luar biasa.

Memiliki wajah aneh, dengan mulut tersenyum, paruh pendek dan mata kuning, seolah mereka karakter kartun. Tidak berbahaya bagi manusia tetapi sangat berbahaya bagi serangga terbang dan kelelawar karena predator ini terkenal rakus.


10. Ikan Kelelawar Hidung Merah

Meskipun tidak terlalu terkenal, ikan ini memiliki wajah yang cukup aneh. Bentuknya datar, hidungnya panjang dan runcing dan terlihat seperti terlalu banyak menggunakan lipstik.

Keanehan alam ini ditemukan di Galapagos dan memiliki kerabat dekat di perairan Amerika Tengah. Hewan ini merupakan perenang yang lambat dan lebih memilih menyeret dirinya di dasar laut menggunakan sirip sebagai tangan.
 

9 Monster Sungai yang Hidup di Perairan Dunia

1. African Lungfish

Makhluk sungai yang cukup aneh menurut saya. Bagi orang yang belum pernah melihatnya, pasti akan mengira makhluk ini sebagai monster karena bentuknya yang menyeramkan.

Namun, meskipun bentuknya mengerikan, hewan ini sama sekali tidak berbahaya. Ikan ini beradaptasi dengan lingkungannya yang kurang oksigen, sehingga membuat ikan ini jarang terlihat oleh manusia.


2. Goliath Tigerfish
Mendengar namanya saja, kita sudah tahu jika makhluk ini bukan makhluk sembarangan. Dengan panjang mencapai 1,5 meter lebih dan gigi yang tajam, tentu banyak orang yang takut dengan tampang seram ikan ini.
Goliath Tigerfish merupakan varian terbesar dalam keluarga Tigerfish, dan merupakan predator yang hebat. Ikan ini terkenal akan kekuatan dan kecepatannya.


3. Vampire Piranha
Piranha Vampir merupakan kerabat dekat dari ikan piranha yang terkenal dari sungai Amazon. Ikan ini dinamakan vampir piranha karena gigi taringnya yang dapat mencapai 6 inci. Ikan piranha yang jarang diketahui ini hidup di sungai Orinoco, Venezuela.


4. Mekong Giant Catfish
Pasti sebagian besar pembaca sudah mengetahui ikan yang satu ini. Ikan yang hampir mirip dengan hiu paus ini merupakan ikan air tawar terbesar yang pernah ditemukan dan berasal dari China. Ukuran terbesarnya lebih mendekati paus ketimbang ikan air tawar pada umumnya.


5. Bagarius Yarelli
Dikenal juga sebagai “Yeti dari sungai” atau Ikan lele pemakan daging. Ikan ini mempunyai gigi – gigi tajam dengan panjang mencapai 1 inci. Bahkan, ikan yang habitatnya tersebar di beberapa negara di Asia ini dikatakan suka memakan daging manusia, walaupun masih sebatas rumor.


6. Alligator Gar
Makhluk sungai yang satu ini tampak seperti perpaduan antara alligator dengan ikan. Hewan yang hidup di Amerika Utara ini jarang berburu mangsa, namun menunggu mangsa yang lewat di depan mulutnya, kemudian ia menerkamnya dengan kecepatan yang luar biasa.
 

7. Pirarucu
Sekilas Pirarucu mirip sekali dengan ikan arwana yang terkenal di Indonesia, ikan ini pun memiliki kesamaan dengan ikan arwana, yaitu sama – sama suka melompat ke udara untuk berburu maupun menghirup udara. Ikan ini sejatinya tidak berbahaya, namun jika merasa terancam, ia akan menggunakan kepalanya untuk senjata pertahanan diri.


8. Chinese Paddle Fish
Ikan yang berasal dari China ini memang unik. Banyak orang yang mengatakan jika ikan ini adalah ikan dengan wajah terburuk di dunia. Meskipun mendapat julukan sebagai Raja Sungai Yangtze, namun ikan ini diduga telah punah.


9. Piraiba Catfish
Ikan yang panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat 272 kg ini membuat takut sebagian besar pemancing. Ikan ini terkenal akan kekuatannya, bahkan ikan ini dikatakan mampu membuat seorang manusia tenggelam karena kekuatannya.
Banyak rumor yang beredar jika penyebab pemancing – pemancing yang hilang ketika memancing di sungai adalah karena diseret oleh ikan ini kedalam sungai hingga tenggelam.

Ternyata sungai pun tidak kalah dengan lautan, banyak makhluk – makhluk unik hidup disini. Walaupun bentuk – fisik mereka terbilang unik dan aneh, namun tidak bisa dipungkiri lagi jika bumi masih menyimpan banyak potensi yang belum ditemukan olah manusia.
 
 

Crab Kong, Kepiting Terbesar Di Dunia

Crab Kong, Kepiting Terbesar Di Dunia - Kepiting terbesar di dunia yang dijuluki Crab Kong berhasil ditangkap seorang nelayan di Jepang. Laman metro.co.uk mewartakan, Rabu (16/2), kepiting yang masuk dalam keluarga colossus crustasean bergaris tengah tiga meter ini ditangkap seorang nelayan di daerah Heda di teluk Suraga sebelah barat Tokyo, Jepang.


 
Kepiting raksasa ini malah diperkirakan masih anak-anak. Crab Kong yang beratnya 15 kg ini berumur 40 tahun. Apabila kepiting selebar 3 meter ini telah dewasa, kesepuluh capitnya bisa untuk mengangkat sebuah mobil.
Kepiting Terbesar Di Dunia
Awalnya, nelayan yang identitasnya dirahasiakan itu bermaksud untuk menjual kepiting raksasa ini untuk makan malam. Untungnya, peneliti kehidupan laut di Weymouth, Inggris, menyelamatkan kepiting raksasa itu. Crab Kong akan menempati rumah barunya di Munich, Jerman.
"Kong pasti sangat menarik untuk dilihat. Bahkan lebih besar daripada kepiting terbesar sebelumnya, Crabzilla," kata Robin James, peneliti di Sea Life

Ahli sealife Inggris berencana untuk membuat B-movie-gaya Jepang dengan judul krustasea terbesar di Inggris: Crab Kong vs Crabzilla. Salah satu penantang untuk mahkota tersebut, kepiting laba-laba Jepang, yang dijuluki "Crab Kong" dan digambarkan sebagai "Ronaldo" dari dunia akuarium, tiba di Weymouth's Sea Life Park awal bulan ini setelah ditangkap oleh nelayan di Teluk Suruga, tenggara Tokyo.
Crab Kong sudah memiliki cakar mencakup tiga meter (10 kaki) dan berat 15 kilogram (33 lbs). Hal itu menempatkannya di divisi yang sama seperti Crabzilla, kepiting terbesar di Inggris yang diimpor oleh Birmingham Nasional Sealife Centre tahun lalu. Kedua makhluk tersebut masih tumbuh dan bisa hidup lebih dari 100 tahun.

Robin James, seorang ahli biologi di Sea Life Park, telah mengunjungi desa tempat Kepiting Kong tertangkap dan berencana untuk mengangkutnya ke Inggris. Crab Kong akan dipindahkan ke rumah permanennya di Munich's Sea Life Center akhir tahun ini.
"Mendapatkan hewan mengesankan seperti Crab Kong untuk akuarium, setara dengan mendapatkan Ronaldo (dalam sepakbola)," kata James.

"Memberikan kesempatan pada orang-orang untuk menjadi saksi pertama dari banyak keajaiban dari lautan, membantu meningkatkan dukungan untuk konservasi laut."katanya.
 

7 Hewan-hewan Dengan Kaki Terbanyak

1. Luwing / Kaki Seribu / Lipan – 400 Kaki

Kaki seribu yang memiliki dua pasang kaki per segmen(kecuali untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap segmen yang memiliki duapasang kaki adalah hasil dari dua segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu. Kebanyakan kaki seribu memiliki tubuh yang sangat panjang silinder, meskipun beberapa diratakandorso-ventrally, sementara kaki seribu pil lebih pendek dan dapat menggulung menjadi bola, seperti sebuah pillbug.  Meskipun nama mereka, kaki seribu tidak memiliki 1.000 kaki, meskipun spesies langka Illacme plenipes telah sampai dengan 750. spesiesumum memiliki antara 36 dan 400 kaki. Kelas berisi sekitar 10.000 spesies di 13 perintah dan 115 keluarga.


2. Kelabang – 300 Kaki
http://4.bp.blogspot.com/-awiaFtZmzp8/T4wGnXffbAI/AAAAAAAAACk/SzCDf2qReso/s1600/kelabang.jpg
Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Di daerah beriklim sedang, hanya spesies yang relatif kecil terjadi,tetapi spesies dari daerah tropis dapat melebihi 30 cm. Ekologi dan racun. Mereka adalah predator aktif mengambil mangsa besar sebagaitikus dan bahkan kelelawar . Gigitan mereka sangatmenyakitkan, namun jarang berakibat fatal pada manusia. 


3. Kalajengking – 10 kaki


Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan sepuluh kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika.  Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dankalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.


4. Udang – 10 kaki


Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood). 


5. Kepiting – 10 kaki


Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh. Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau).  Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m


6. Laba-laba – 8 kaki


Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau semuanya berkaki delapan dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.  Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya


7. Semut – 6 kaki


Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.   Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membentuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.
 

6 Spesies Terkecil Di Dunia

6 Spesies Terkecil Di Dunia - Entah semuanya ini karena kelainan genetika atau apa pun alasannya yang jelas spesies-spesies ini hidup normal. meski ukuran tubuh mereka yang dibawah rata-rata.Dan salah satunya pernah ditemukan di Indonesia.

 
1. Anjing Terkecil Sejagad

Ducky, seekor anjing di Massachusetts, USA, dengan 4,9 inci (12,4 cm), merupakan anjing yang masuk Guinness World Record untuk anjing terkecil sejagad. Anjing terkecil yang pernah memegang rekor sebelumnya menurut Guinness, adalah seekor Yorkshire Terrier yang memiliki tinggi 2.8 inches.

 
2. Ular Terkecil Sejagad

Leptotyphlops Carlae adalah spesies ular terkecil sejagad, yang memiliki panjang rata-rata kurang dari 4 inci. Ditemukan di kepulauan Karibia Barbados, Blair Hedges.
 
3. Ikan Terkecil Sejagad

Ikan terkecil sejagad ini ditemukan pada Januari 2006 di pulau Sumatra Indonesia, dan merupakan spesies dari ikan gurami (Paedocypris Progenetica). Ini adalah ikan terkecil sejagad dengan panjang hanya 7,9 mm (0,3 inci)
 
4. Kucing Terkecil Sejagad

Kucing terkecil sejagad ini berusia 2 tahun dan terdapat di pusat Illinois, kucing ini memiliki berat sekitar tiga kilogram dan merupakan kucing terkecil yang masuk Guinness Book of World Records pada 2004.
 
5. Hamster Terkecil Sejagad

Hanya sedikit lebih besar daripada uang recengan logam 50p, Peewee adalah hamster terkecil sejagad dengan berat kurang dari satu ons, hamster ini berhenti pertumbuhan ketika ia berusia tiga minggu.

 
6. Bunglon Terkecil Sejagad

Brookesia Minima adalah spesies bunglon yang terkecil sejagad yang memiliki panjang setengah inci. Ditemukan di utara pantai barat Madagaskar.
 

Hewan-Hewan Terpintar Di Dunia

1. Simpanse

 
 





 
 
 
 
 
Binatang ini sangat populer di Hollywood sebagai “Binatang Film” paling laris selain anjing. Simpanse adalah binatang primata tercerdas di dunia, dan para ilmuwan juga mengakui bahwa mereka adalah binatang paling cerdas di dunia saat ini.
Primata ini berasal dari hutan tropis di Afrika. Mereka hidup berkelompok, bersosialisasi dengan sesama, bahkan berorganisasi. Mereka adalah makhluk yang menunjukkan aktivitas menyerupai manusia purba. Mereka dapat membuat tombak untuk berburu kelinci dalam lubang, memetik buah dengan galah, memecahkan kacang dengan batu, bahkan memancing ikan dengan cabang pohon!
Seorang profesor dari Primate Research Institute of Kyoto University bernama Tetsuro Matsuzawa, mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini. Beliau mengatakan bahwa simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana matematika Jepang pada saat tes memori angka 1-9. Tentunya tes memori yang dimaksud dibuat serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi.

2. Anjing Border Collie

Border Collie adalah salah satu jenis anjing yang berasal dari Skotlandia, dan disebut-sebut sebagai anjing terpintar di dunia. Di tempat asalnya, anjing ini digunakan manusia untuk menggembalakan ternak.
Border Collie dapat memecahkan masalah-masalah rumit yang ia temui saat menggembalakan ternak. Menggembalakan ternak adalah hal yang sulit bagi manusia yang tidak terbiasa, namun Border Collie dapat mempelajarinya dengan cepat.
Anjing ini juga sering dipakai dalam pelacakan dan bantuan untuk SAR pada bencana alam yang sulit untuk dilacak dengan teknologi. Penciuman dan intuisinya yang luar biasa lah yang membuat anjing ini menjadi berguna bagi manusia.

3. Gurita

Semua jenis cumi atau makhluk bertentakel diketahui memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, tetapi untuk gurita adalah luar biasa! Makhluk kedalaman laut ini memiliki otak yang cukup besar dengan sensor syaraf yang memungkinkan bagi mereka untuk berpikir secara cepat.
Dari berbagai percobaan yang diberikan ilmuwan, misalnya menaruh kepiting di dalam toples, gurita dapat membuka dan menangkapnya. Terkadang bahkan mereka dapat ditemukan di dalam lambung kapal sedang menangkap kepiting.
Gurita terbesar yang pernah ditemukan seberat 273 kilogram dan dengan rentang tubuh mencapai 30 meter!

4. Kakatua Abu-Abu Africa

Pertama kali menonton video tentang Einstein sang kakatua abu-abu yang cerdas di Animal Planet, saya sangat terkesan. Betapa tidak, jika kakatua yang biasa kita tau hanya dapat menirukan perkataan manusia, kakatua yang satu ini bahkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan. Tentunya hal itu perlu latihan terlebih dahulu.

Para ilmuwan yang meneliti mereka mengatakan bahwa kakatua jenis ini adalah kakatua terpintar di dunia, atau mungkin tidak berlebihan apabila disebut burung paling cerdas di dunia.
Kakatua ini dapat mengenali puluhan pertanyaan yang berisi kata-kata dari yang sederhana hingga yang hampir rumit, mengenali belasan jenis warna, macam-macam bentuk, dan nilai-nilai numerik yang disajikan. Para ilmuwan yakin burung ini dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih mengagumkan lagi.

5. Gajah

Dari semua jenis gajah yang ada di seluruh dunia ini, baik itu gajah pigmi maupun gajah raksasa, diyakini memiliki kepintaran yang sama. Gajah memiliki berbagai macam indera yang tajam, terutama pendengaran dan memorinya. Otak gajah merupakan otak terbesar dari semua makhluk darat yang hidup saat ini.
Kemampuan memori gajah dapat dibuktikan dari bagaimana mereka mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, dan kemampuan mereka membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah bahkan dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo meter dengan suara teriakan, suara terompet, atau dengan panggilan melalui tanah.
Gajah pun memiliki psikologi yang hampir mirip dengan manusia, mereka dapat tertawa, menangis, dan marah. Tidak heran gajah banyak dijadikan lambang kebijaksanaan oleh beberapa budaya tua di dunia. Di Sekolah Gajah di Lampung, gajah dilatih untuk dapat mengenali berbagai bentuk, melakukan atraksi, dan bahkan melukis gajah lainnya!

6. Monyet Rhesus

Terkadang kita menganggap semua jenis monyet itu sama-sama pintar, hal itu disebabkan karena mereka mudah untuk dilatih. Tetapi para ilmuwan berpendapat lain. Monyet Rhesus adalah monyet yang dianggap paling cerdas di dunia. Habitat monyet ini banyak terdapat di Asia daratan, terutama di Afghanistan, China, dan India.
Monyet Rhesus banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk membantu berbagai penelitian. Diantara berbagai penelitian yang menggunakan monyet ini salah satunya adalah misi pengiriman monyet ke luar angkasa. Oh iya, kita harus bisa membedakan antara monyet dan primata lainnya, karena mereka semua berbeda.
Selain memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, Monyet Rhesus ini juga memiliki kecenderungan psikologis yang mirip dengan manusia, bahkan mereka dapat bunuh diri jika putus asa!

7. Lumba-Lumba Hidung Botol

Keluarga mamalia laut memang terkenal memiliki kecerdasan yang luar biasa. Mereka mudah dijinakkan dan dilatih oleh manusia. Di antara banyak mamalia laut yang cerdas tersebut, lumba-lumba hidung botol adalah yang paling cerdas.
Otak lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba lainnya. Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar daripada manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi untuk komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.
Lumba-lumba menggunakan sonar bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi mangsa, peringatan bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan inilah yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam berbagai misi penelitian maupun pembersihan ranjau laut.
Oh iya, saat saya mencari tau tentang lumba-lumba ini, saya menemukan sebuah berita tentang seekor lumba-lumba hidung botol yang menyelamatkan paus kecil di perairan Selandia Baru. Sungguh binatang yang suka menolong.
 

Jenis Kucing Prasejarah di Dunia

Smilodon

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Smilodon adalah salah satu predator prasejarah paling terkenal, dan juga salah satu yang paling tangguh. Setidaknya ada tiga spesies hidup di Utara dan Amerika Selatan; spesies terkecil, Smilodon gracilis, seukuran jaguar modern, sedangkan Smilodon fatalis sebesar singa.

Namun, spesies Smilodon Populator berbobot 300 kg (661 £) dan rata-rata mencapai hingga 500 kg (£ 1102) ketika dewasa! Smilodon tidak begitu lincah seperti kucing modern, tapi ia sangatlah kuat, dengan kaki yang kuat juga leher yang tebal, dan terutama kukunya yang panjang untuk mencengkeram mangsanya. taring nya bisa mencapai 30 cm (12 ") panjangnya, dan sempurna untuk menyebabkan cedera fatal bajing tanah, hewan besar, bahkan juga mammoth !
 

Harimau Pleistosen
Harimau Pleistosen merupakan "versi awal" dari harimau yang sama kita lihat sekarang. Harimau berkembang di suatu tempat di Asia sekitar 2 juta tahun yang lalu, khusus untuk memangsa beragam jenis herbivora besar yang tinggal di benua pada saat itu. Harimau adalah kucing terbesar saat ini, dengan Bengal besar dan Siberia jantan yang berbobot hingga mencapai 300 kg (£ 661) atau lebih. Namun, selama jaman Pleistosen, pasokan makanan yang lebih besar, sehingga harimau itu sendiri yang lebih besar, dengan bobot 490 kg (1080 £)
 

Singa Amerika
Singa Amerika atau Atrox Panthera, mungkin yang paling dikenal dari semua kucing prasejarah setelah Smilodon. Ia tinggal di Utara dan Amerika Selatan (dari Alaska ke Peru) selama zaman Pleistosen, dan punah 11.000 tahun lalu, Singa Amerika adalah kucing terbesar di Amerika Utara selama Zaman Es, beratnya mencapai 470 (£ 1036), bahkan mungkin 500 kg (£ 1102), dan mampu memangsa hewan yang sangat besar.
 

Machairodus Kabir
Machairodus, mungkin tampak seperti harimau raksasa dengan gigi pedang, walaupun tidak mungkin untuk mengetahui apakah kulitnya bergaris-garis, berbintik-bintik atau jenis lain dari tanda bulunya. Machairodus jarang disebutkan sebagai kucing raksasa, tetapi fosil yang ditemukan di Chad, Afrika, (dan diklasifikasikan sebagai spesies baru, Machairodus kabir), menunjukkan bahwa makhluk ini merupakan salah satu kucing terbesar dengan bobot 490 kg (£ 1080 ) atau mungkin 500 kg (£ 1102).
 

Homotheirum
Juga dikenal sebagai "kucing pedang", Homotherium adalah salah satu kucing paling sukses di zaman prasejarah, ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Afrika. Ia pemburu baik, disesuaikan dengan kaki yang cepat berjalan dan aktif terutama pada siang hari (sehingga menghindari persaingan dengan predator nokturnal lainnya).

Kaki depannya sangat panjang dan kaki belakang lebih pendek, yang memberikan penampilan yang sedikit seperti hyena. Meskipun Homotherium tidak terkenal untuk ukurannya, namun fosil beberapa sisa-sisa kucing pedang baru-baru ini ditemukan di Laut Utara menunjukkan bahwa mereka bisa mencapai berat 400 kg (882 £), lebih besar daripada harimau Siberia modern.
 

Cave Lion
Singa Gua adalah subspesies singa raksasa, beratnya mencapai 300 kg (£ 661) atau lebih. Ini adalah salah satu predator paling berbahaya dan kuat selama Zaman Es terakhir di Eropa, dan ada bukti bahwa ia ditakuti, dan mungkin disembah oleh manusia prasejarah. Banyak lukisan gua dan beberapa patung telah ditemukan yang menggambarkan Singa Gua.

Menariknya, ini menunjukkan bahwa singa ini nyaris tidak memliki bulu leher, seperti pada harimau modern. Hal ini membingungkan, beberapa lukisan gua juga menunjukkan Singa Gua memiliki garis-garis samar pada kaki dan ekor. Hal ini menyebabkan beberapa ilmuwan menyarankan bahwa mungkin Singa Gua sebenarnya lebih terkait dengan Harimau.
 

European Jaguar
Berbeda dengan Jaguar raksasa, jaguar Eropa atau gombaszoegensis Panthera tidak berasal dari spesies yang sama seperti jaguar modern. Jaguar Eropa adalah predator besar, beratnya mencapai 210 kg (463 £) atau lebih, dan mungkin di bagian atas rantai makanan di Eropa, 1,5 juta tahun yang lalu. Fosilnya tetap telah ditemukan di Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol dan Belanda
 
 
© Copyright 2011 Dicoba dulu baru tau ! All Rights Reserved.
Template by Creating Website
powered by Blogger
Bloggers - Meet Millions of Bloggers My Ping in TotalPing.com My Zimbio