Menjelang hari lebaran yang akan datang pasti Anda akan berpikir ulang
beberapa kali untuk menyewa kendaraan untuk pulang kampung. Apalagi saat
ini banyak sekali perusahaan penyedia jasa sewa mobil. Jenis mobil dan
tarif sewanya pun beragam. Hanya, jangan sembarang menentukan pilihan,
sebab perjalanan akan kita tempu juga jauh dengan karakter jalan yang
belum tentu kita pahami.
"Karena
itu ada beberapa hal yang harus anda cermati sebelum menentukan pilihan
mobil yang kita sewa, agar selama perjalanan mudik nyaman, aman dan
tenag. Lebih dari itu anda tidak menyesal di kemudian hari," ujar Dedi
Alfiansyah, pemilik Karoma Motor, Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Lantas apa yang harus dilakukan? Berikut ini tips yang diberi oleh Dedi:
- Tentukan jenis mobil sesuai kebutuhan
Langkah
awal yang harus anda lakukan sebelum mendatangi perusahaan sewa mobil
adalah menentukan jenis mobil yang akan digunakan untuk mudik. Bila anda
termasuk keluarga kecil - terdiri dari anda, istri, dan dua orang anak -
sebaiknya memilih mobil jenis mobil keluarga kecil atau low Multi
Purpose Vehicle (MPV)
Ada
beberapa alasan mengapa perlu memilih jenis mobil itu. Pertama,
kemungkinan besar jalan yang akan anda lalui sepanjang perjalanan mudik
akan macet karena banyaknya pemudik yang menggunakan mobil, sehingga
dengan mobil ukuran kecil anda bisa lincar bermanuver di jalanan macet.
"Kedua,
dengan kapasitas mobil kecil, meski secara teknologi antara mobil besar
dan kecil sama, namun mobil bermesin kecil jauh lebih irit," kata Dedi.
Kedua, tarif sewa mobil kecil juga lebih murah dibanding mobil
berukuran besar. Selisih uang sewa yang bisa dihemat itu bisa digunakan
untuk kepentingan lain.
- Lakukan pembandingan harga
Saat
ini banyak sekali perusahaan penyedia jasa sewa mobil. Agar mendapatkan
harga yang pas, sebaiknya anda melakukan perbandingan dengan melakukan
survei kecil-kecilan terhadap empat atau lima perusahaan. Bandingkan
harga yang mereka berikan, jangan terpikat dengan harga murah tetapi
juga jangan setuju saja dengan harga tinggi.
"Alangkah
baik cari informasi dengan perbandingan itu dan buat rata-rata. Angka
rata-rata itulah yang sebaiknya dibuat pegangan," ujar Dedi.
- Pelajari perjanjian sewa dengan cermat
Setelah
mendapatkan gambaran mobil yang akan disewa, tarif sewa, serta
menentukan tempat perusahaan penyedia sewa, langkah selanjutnya adalah
mempelajari perjanjian sewa yang disodorkan perusahaan. Pelajari
beberapa hal yang menyangkut hak dan kewajiban penyewa.
"Bila
anda ragu, tanyakan sampai rinci apa yang dimaksud dengan pernyataan
tersebut. Hal itu untuk menghindari jebakan yang dilakukan oleh oknum
perusahaan nakal yang secara sengaja memperdayai penyewa dengan cara
halus," papar Dedi.
Beberapa
hal yang perlu anda tanyakan antara lain, kondisi bahan bakar sebelum
mobil anda gunakan dan setelah dikembalikan ke perusahaan. Biasanya
perusahaan mensyaratkan kondisi bahan bakar di saat mobil dikembalikan
harus seperti pada saat anda mengambil anda mengmabilnya.
Hal
lain yang patut ditanyakan adalah, bila terjadi keterlambatan
pengembalian mobil. Hal ini perlu diajukan, mengingat kondisi jalan
selama arus mudik atau balik tidak menentu. Kemacetan berjam-jam bisa
saja terjadi.
"Memang
ada perusahaan yang mentoleransi kondisi itu dengan hingga satu dua
jam. Tetapi tidak sedikit pula yang menerapkan denda keterlambatan per
jam dengan besaran tertentu," terang Dedi.
- Tanyakan manfaat asuransi
Bila
perusahaan tempat anda menyewa mobil juga menerapkan biaya premi
asuransi, tanyakan dengan jelas jenis asuransi, manfaat yang akan
diperoleh, serta cakupan perlindungan untuk siapa saja, apakah untuk
anda sendiri atau juga anggota keluarga lainnya. Berapa besar uang
pertanggungan yang diperoleh dan sebagainya.
Hal
itu penting ditanyakan untuk mengantisipasi bila terjadi risiko yang
tidak kita inginkan. Pasalnya, bahasa dan kalimat di dalam perjanjian
asuransi biasanya kerap menimbulkan salah tafsir, sehingga harus
dipelajari kalimat demi kalimat.
- Cek kondisi mobil
Bila
semua urusan diatas selesai, kini giliran melakukan pengecekan kondisi
mobil. Upayakan sebisa mungkin untuk memilih mobil yang berusia maksimal
enam tahun. Sebab, mobil dengan usia itu masih relatif stabil dan
kondisi masih terbilang prima.
Setelah
mendapatkan mobil yang dimaksud, lakukan pengecekan kondisi
kelistrikan, mesin, ban, serta kestabilan mobil. Kondisi kelistrikan
bisa menggunakan alat bantu volt meter untuk mengecek sumber listrik
baik alternator maupun aki.
Bila
tidak ada alat tersebut gunakan cara paling sederhana dengan
menghidupkan mesin. Setelah itu aktifkan semua peranti penunjang
kenyamanan yang menggunakan sumber tenaga listrik seperti lampu, air
conditioner (AC), power window, sistem audio, dan sebagainya.
"Bila
lampu meredup di tengah-tengah mesin menyala berarti ada ketidakberesan
di sistem kelistrikan. Hindari mobil itu karena berpotensi mogok di
jalan," saran Dedi.
Begitu
pun dengan mesin, bila dihidupkan dalam beberap menit tersengal-sengal
berarti mesin mobil tersebut sudah tidak sehat. Pastikan kondisi ban -
dengan melihat ukiran kembangan - masih dalam kondisi bagus atau minimal
70 persen.
Jangan
lupa, mencoba mobil di jalan - dengan seizin petugas dari perusahaan -
untuk mengetahui stabil tidaknya saat mobil dikemudikan. Cara itu juga
untuk memastikan kondisi suspensi dan kaki-kaki mobil.
- Mintalah nomor telepon yang bisa dihubungi
Bila
semua urusan persyaratan telah selesai dan anda sudah sepakat untuk
menyewanya, jangan lupa meminta nomor telepon perusahaan tempat anda
menyewa yang bisa dihubungi setiap saat. Hal itu untuk mengantisipasi
bila terjadi peristiwa yang tidak diinginkan di jalan yang berkaitan
dengan mobil dan anda bisa menanyakan kondisi itu kepada petugas di
perusahaan tersebut.
Posting Komentar