10 Letusan Vulkanik Yang Paling Mematikan di Dunia

10. Gunung Vesuvius, Italia (3.360 meninggal di 24 Agustus 79 Masehi)

Gunung Vesuvius berdiri tinggi di pesisir pantai Teluk Napoli serta dengan pemandangan yang indah dari Napoli yang meletakkan terdepan untuk ketinggian yang luar biasa. Meskipun pemandangan indah, Gunung Vesuvius memberi jalan untuk berbagai letusan, diantaranya yang terjadi pada tahun 79 adalah sudah cukup untuk menghancurkan kota Romawi yang dulu makmur di Herculaneum dan Pompeii.


Letusan yang diperkirakan meluas lebih dari 19 jam melepaskan batuan vulkanik dan abu yang cukup untuk menutupi wilayah 1 mil kubik bersamaan dengan hujan tephra. Dikatakan bahwa merebaknya besar-besaran ini ditahbiskan oleh berbagai tanda-tanda di permukaan bumi bahwa Roma gagal membaca. Penggalian terbaru telah mengungkapkan tentang 1.150 kerangka tetap dimakamkan di abu sekitar Pompeii dan Herculaneum, yang namun hanya sebuah fragmen kecil dari jumlah sebenarnya korban.


Letusan utama Gunung Vesuvius lain telah direkam di tahun 1660 1682, 1694, 1698, 1707, 1737, 1760, 1767, 1779, 1794, 1822, 1834, 1839, 1850, 1855, 1861, 1868, 1872, 1906, 1926, 1929, dan 1944.


9. Gunung Vesuvius, Italia (3.500 meninggal pada Desember 1631)

Gunung Vesuvius di Teluk Naples, Italia memegang rekor sebagai gunung berapi yang aktif di Eropa yang telah meletus dalam seratus tahun terakhir. Tepat dari zaman Romawi, Vesuvius telah menjaga saat meletus dan kembali dengan intensitas bervariasi. Letusan 1631 adalah terutama yang bersifat destruktif yang memakan korban hampir 3.500 warga dan pemukiman desa. Selain dari lava, aliran air panas mendidih juga dilepaskan yang berfungsi untuk memperparah devastations.


8. Gunung Galunggung, Indonesia (4.011 meninggal pada 1882)

Ini ada satu lagi dari stratovolcanoes aktif yang mematikan di Indonesia, termasuk Lingkaran Api Pasifik yang meletus di Jawa Barat Indonesia pada tahun 1882. Sepuluh Ribu Hills dari Tasik Malaja di lereng sebelah tenggara Gunung Berapi Galunggung telah lama masih menjadi bahan spekulasi bagi ahli geologi Barat yang telah dikemukakan teori yang berbeda untuk pembentukan mereka. Sementara beberapa menunjukkan bahwa, endapan terakumulasi dari kebocoran cairan lava membentuk mereka, yang lain mengusulkan mereka telah diciptakan secara artifisial.


Namun, sifat semakin aktif dan membentuk tapal kuda Gunung Berapi Galunggung adalah indikasi dari pergolakan tektonik yang dilanjutkan dimulai sejak jaman sekitar 23.000 tahun. Endapan vulkanik yang sama telah digali melalui eksposur tambang di sekitar Gunung St Helens dan Gunung Shasta.


7. Gunung Kelut, Indonesia (5.110 meniggal pada 1919)

Gunung berapi ini terletak di Jawa Timur dan Indonesia sudah dikenal hampir 30 letusan eksplosif yang menandai sejarah s
Share this article :
 

Posting Komentar

 
© Copyright 2011 Dicoba dulu baru tau ! All Rights Reserved.
Template by Creating Website
powered by Blogger
Bloggers - Meet Millions of Bloggers My Ping in TotalPing.com My Zimbio